MAKALAH
SISTEM DAN BENTUK PEMERINTAHAN NEGARA ARGENTINA
Disusun Oleh:
Jafar Shodiq Sahrudin (4115102473)
PKn Reguler 2010
Ilmu Negara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini sampai selesai sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas “Bentuk dan Sistem Pemerintahan Negara Argentina ”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai bentuk dan sistem pemerintahan negara Argentina, sekaligus untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Ilmu Negara.
Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada Bapak Yuyus Kardiman selaku Dosen Mata Kuliah Ilmu Negara yang telah memberikan bimbingan kepada saya, serta semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Tak ada Gading yang Tak Retak, dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf, kritik dan saran sangat penulis butuhkan agar penulisan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Demikian, atas perhatian pembaca mengucapkan terima kasih.
Jakarta, Desember 2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
LATAR BELAKANG…………………………………………...
a. Letak Geografis……………………………………………………..
b. Kehidupan Ekonomi………………………………………………...
c. Sumber Daya Alam…………………………………………………
d. Sumber Daya Manusia……………………………………………...
BAB II
BENTUK NEGARA
BAB III…………………………………………………………………...
BENTUK DAN SISTEM PEMERINTAHAN……………………..
BAB IV…………………………………………………………………...
TATA NEGARA………………………………………………………..
BAB V…………………………………………………………………….
KEHIDUPAN DEMOKRASI…………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
BAB I
a.Letak geografis
Republik Argentina adalah sebuah negara Amerika Latin yang terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan, posisinya berada di antara Pegunungan Andes di barat dan Samudra Atlantik di selatan. Lokasi ini membuat Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di selatan' (bahasa Spanyol: "Sur del sur"). Argentina mempunyai kawasan yang luas dan merupakan negara terbesar kedelapan di dunia, sedangkan ibu kotanya Buenos Aires adalah salah satu metropolitan yang terpadat di dunia. Negara ini berbatasan dengan Paraguay dan Bolivia di sebelah utara, Brasil dan Uruguay di timur laut dan Chili di sebelah barat. Nama resminya untuk kepentingan legislatif ialah 'Negara Argentina' (Nacion Argentina).
Secara kasar Argentina dapat terbagi kepada 3 bagian yang utama: tanah rendah subur di kawasan Pampa di sebelah utara yang terkenal dengan sektor pertaniannya serta kaum gaucho; tanah rendah bergelombang di Patagonia di sebelah selatan sampai Tierra del Fuego; dan pegunungan Andes di barat bersebelahan dengan negara Chili, dimana puncak tertingginya ialah Cerro Aconcagua pada ketinggian 6.960 m.
Sungai-sungai yang utama ialah Sungai Paraguay, Bermejo, Colorado, Uruguay dan sungai terbesar yaitu Sungai Paraná. 2 yang terakhir mengalir bertama sebelum bertemu Samudera Atlantik, membentuk estuaria di Rio de la Plata (Sungai Perak). Iklim Argentina terutama sedang dengan perbedaan yang besar dari subtropis di utara sampai kering/sub-Antartika di selatan.
b.Kehidupan ekonomi
Argentina adalah sebuah negara yang kaya dengan SDA, tingkat melek huruf yang tinggi, sektor pertanian yang maju serta industri yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang luar negeri yang tinggi, inflasi sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang merudum. Dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut, pemerintahan telah mengambil langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan swastanisasi. Pada 1991, pemerintahan telah melaksanakan reformasi finansial yang radikal dengan mematok peso kepada dolar AS dan mencanangkan pertumbuhan keuangan untuk perlindungan moneter secara undang-undang.Walaupun pada mulanya berhasil menurunkan tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB yang semakin pulih, krisis ekonomi yang melanda Meksiko, Asia, Rusia dan Brasil pada 1999 telah mengeruhkan keadaan ekonomi negaranya.
Keadaan ekonominya semakin meruncing pada 2001 dengan widening of spreads pada Bon Argentina, pengeluaran secara besar-besaran oleh bank serta kejatuhan keyakinan pengguna dan para buruh. Usaha pemerintah untuk mencapai zero deficit, menstabilisasikan sistem perbankan, dan mengekalkan pertumbuhan ekonomi tidak mampu membendung masalah ekonomi yang semakin meningkat itu. Pada 21 Desember, Presiden De La Rua telah disingkirkan akibat rusuhan rakyat kelas pertengahan dan Kongres melantik Eduardo Duhalde sebagai ketua negara sementara. Duhalde kemudian bertemu dengan pegawai IMF untuk mendapat pinjaman tambahan $20 juta.
Tambatan peso kepada dolar telah digugurkan pada Januari 2002, dan peso telah diapung dari dolar pada Februari yang mengakibatkan mayoritas rakyatnya kehilangan semua simpanan hidup mereka sewaktu kejatuhan ekonomi 2001 (Pada 2002 PDB adalah negatif 11%, inflasi mencecah 41% dan lebih 37% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan).
Pada 23 Desember 2001, presiden sementara Adolfo Rodriguez Saa telah mendeklarasikan moratorium .
Menurut pakar agronomi Alberto Lapolla, yang telah banyak menulis tentang transformasi Argentina dari sebuah negara bijian kepada "republik kedelai", 450.000 rakyatnya mati kelaparan di antara 1990 dan 2003. Berdasarkan kajian Institut d'études sur l'État et la participation (IDEP), ia menambahkan bahwa setiap hari 55 anak-anak, 35 dewasa dan 15 warga tua di negara ini mati akibat penyakit yang berkaitan dengan kelaparan.
Namun demikian pada Januari 2004, keadaan ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda membaik disebabkan pertumbuhan dalam yang meriah pada tahun 2003. Pemulihan ekonomi negara diperkirakan berlanjut untuk beberapa tahun yang akan datang dengan kadar pertumbuhan dalam yang konstan.
Walaupun begitu, sewaktu perjumpaan tahunan yang dihadiri anggota IMF/Bank Dunia, ketua-ketua IMF, Uni Eropa, G7 negara industri dan Institut Keuangan Internasional (IIF) yang diadakan pada 1-2 Oktober, Presiden Néstor Kirchner telah diberi peringatan untuk segera menstrukturkan kembali hutang negara, menambah belanjawan surplusnya untuk membayar lebih banyak hutangnya serta mengenakan reformasi struktur untuk membuktikan kepada komunitas keuangan sedunia bahwa Argentina layak menerima pinjaman serta investasi dari mereka.
d.Sumber Daya Alam
Argentina kaya akan sumber daya, iklim nyaman dan tanahnya subur, merupakan negara yang kekuatan terpadunya relatif kuat di Amerika Latin. Jenis industri lengkap, terutama baja besi, tenaga listrik, otomotif, minyak bumi, industri kimia, tekstil, makanan dan lain-lain. Nilai industri merupakan 1/3 GDP-nya. Jumlah produksi baja menempati barisan terdepan di Amerika Latin. Tingkat perkembangan industri nuklir Argentina menempati barisan terdepan di Amerika Latin dengan memiliki 3 stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir. Argentina kaya akan sumber daya tenaga air. Luas hutan merupakan sekitar 30% luas wilayah Argentina. Argentina juga kaya akan sumber daya perikanan. 55% luas wilayah Argentina merupakan daerah penggembalaan, sektor tertanian dan peternakan sangat maju, nilai total isektor peternakan menempati 40% nilai total sektor pertanian dan peternakan. Argentina merupakan negara produsen dan pengekspor penting bahan pangan dan daging di dunia, maka disebut sebagai gudang bahan pangan dan daging. Selama beberapa tahun ini, Argentina sudah menjadi negara tujuan pariwisata terbesar di Amerika Latin.
d.Sumber Daya Manusia
Argentina merupakan negara multikultural. Penduduknya terutama terdiri dari orang-orang keturunan Italia, Spanyol, Jerman dan Wales. Tetapi banyak pula orang Timur Tengah seperti dari Lebanon dan Suriah, yang jumlahnya sekitar 500.000 jiwa. Di Argentina didapati pula komunitas Yahudi terbesar di Amerika Selatan.
Sebagian besar penduduk beragama Katolik, tetapi banyak pula penganut agama Islam, Protestan dan Yahudi. Agama terakhir ini memiliki penganut sebanyak 300.000 jiwa.Penduduk asli, suku Indian berjumlah sekitar 700.000, dan biasanya ditemukan di daerah utara, barat laut dan selatan.
Walaupun ekonomi negara ini agak mundur, penduduk Argentina mempunyai kemampuan baca-tulis yang tinggi dibandingkan dengan kebanyakan negara lain di Amerika Selatan. Selain itu, negara ini boleh berbangga sebab melahirkan tiga pemenang Nobel dalam bidang sains: Luis F. Leloir, Bernardo Houssay dan César Milstein.
Pendidikan awal di Argentina bermula pada usia lima tahun dimana seorang itu akan belajar di tahap prasekolah. Selepas itu, pelajar akan melalui tiga tahap pendidikan wajib selama tiga tahun bagi setiap tahap.
Tahap pertama dan kedua yang dipanggil EGB1 dan EGB2 ialah di sekolah dasar pada usia 6 hingga 11 tahun. Kemudian tahap ketiga ialah di sekolah menengah rendah atau EGB3 (pada usia 11 hingga 14 tahun). Di Argentina, rakyatnya tidak wajib melalui pendidikan menengah tinggi.
Oleh sebab faktor ekonomi, banyak rakyat Argentina terutama dari kelas bawahan tidak melanjutkan pelajaran mereka ke universitas. Namun, pada tahun 1930-an, negara ini terkenal dengan sistem pendidikannya yang maju. Kini, di ibu kotanya saja terdapat lebih kurang 50 buah perguruan tinggi.
Pada 1996, dalam usaha dalam usaha merapatkan jurang perbedaan antara golongan kaya dengan miskin, pemerintah Argentina telah memulai program dipanggil “Programa Nacional de Becas Estudiantiles” (PNBE), yang memberi subsidi kepada pelajar-pelajar miskin yang ingin meneruskan pelajaran ke sekolah menengah. Antara 1997 dan 2000, program ini telah memberi beasiswa kepada 170.000 pelajar sekolah menengah tmiskin yang menerima USD$600 per ahun.
Baru-baru ini, Bank Dunia telah memberi pinjaman sebanyak USD$56.99 juta untuk memperbaiki mutu dan peluang melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah di provinsi Buenos Aires, kepada 60.000 pelajar dari kawasantersebut. Pinjaman ini tertumpu kepada program The Buenos Aires Second Secondary Education Project (BASSEP) yang ingin memperkenalkan Jadwal Sepenuh Hari (Jornada Completa). Proyek ini membidik pelajar dari sekolah menengah rendah miskin yang kerap meninggalkan dunia sekolah saat mencapai usia 15 tahun karena himpitan ekonomi. Diperkirakan 50% pelajar miskin dari sekolah menengah rendah akan menjadi pelajar yang keluar dari sekolah.
Berdasarkan proyek baru ini, jadwal sekolah ditambah dari empat jam menjadi tujuh hingga delapan jam sehari. Ini berarti siswa akan mempelajari lebih banyak mata pelajaran dibandingkan dengan masa lalu. Di samping itu, sekolah di Buenos Aires mendapat bantuan dari segi bahan rujukan, perpustakaan, fasilitas sains dan teknologi dan sebagainya. Lebih kurang 200 sekolah terlibat dalam proyek ini.
BAB II
Bentuk Negara
Bentuk negara Republik Federal, terdiri dari satu distrik federal Ciudad Autonoma de Buenos Aires atau Capital Federal dan 23 Propinsi yaitu : Buenos Aires, Catamarca, Chaco, Chubut, Cordoba, Corientes, Entre Rio, Formosa, Jujuy, La Pampa, La Rioja, Mendoza, Misiones, Neuquen, Rio Negro, Salta, San Luis, Santa Cruz, Santa Fe, Santiago del Estero, Tierra del Fuego dan Tucuman.
BAB III
Bentuk dan Sistem Pemerintahan
Konstitusi Argentina 1853, yang diubah pada 1994, memberi mandat pembagian kekuasaan antara badan-badan eksekutif, legislatif dan kehakiman di tingkat nasional dan negara bagian. Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung setiap 4 tahun. Mereka boleh menyandang jabatan selama tidak lebih 2 masa jabatan; mereka hanya diizinkan bertarung untuk kali ketiga setelah tidak aktif selama satu masa. Presiden melantik anggota kabinet dan konstitusi memberikan kekuasaan besar kepadanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk kuasa untuk mengubah undang-undang di bawah mandat presiden dengan syarat "mendesak dan perlu" dan juga hak veto yang terbatas.
Parlemen Argentina dikenal sebagai Kongres Nasional atau Congreso Nacional. Menggunakan sistem Parlemen bikameral terbagi atas dua kamar yang utama: Senat atau Senado dengan 72 kursi dan Dewan Perwakilan atau Cámara de Diputados dengan 257 anggota. Sejak 2001, para senator dipilih secara langsung, dengan setiap negara bagian, termasuk ibu kota Federal, Buenos Aires, diwakili oleh tiga senator. Para senator menjabat selama 6 tahun. Sepertiga anggota Senat akan bertanding sekali lagi setiap 2 tahun. Anggota Dewan Perwakilan dipilih secara langsung dan menjabat selama 4 tahun. Rakyat memilih separuh dari anggota Dewan Perwakilan setiap dua tahun dan setiap anggota dewan dipilih mengikuti sistem pemilu perwakilan seimbang. Sepertiga dari semua calon yang diajukan oleh partai-partai harus terdiri dari kaum perempuan.
Lembaga yudikatifnya bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9 anggota, yang diangkat oleh Presiden atas persetujuan Senat. Sisa hakim-hakimnya ditunjuk oleh Consejo de la Magistratura de la Nación (Dewan Kehakiman Nasional), sebuah sekretariat yang terdiri atas wakil-wakil para hakim, pengacara, Kongres, dan pihak Eksekutif.
BAB IV
Tata negara
konstitusi Argentina dari 1853, sebagai revisi pada tahun 1994, mandat pemisahan kekuasaan dalam cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif di tingkat nasional dan propinsi. Setiap provinsi juga memiliki konstitusi sendiri, kira-kira mencerminkan struktur konstitusi nasional. Presiden dan wakil presiden langsung dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Keduanya terbatas pada dua istilah berturut-turut, mereka diperbolehkan untuk berdiri untuk masa jabatan ketiga atau lebih setelah selang waktu paling tidak satu istilah. Presiden menunjuk menteri kabinet, dan konstitusi memberikan dia kekuatan besar, termasuk kewenangan untuk membuat undang-undang oleh keputusan presiden dalam kondisi "urgensi dan kebutuhan"dan limeitemveto.
Senator telah dipilih secara langsung, dengan setiap provinsi dan Capital Federal diwakili oleh tiga senator. Senator masa jabatan 6 tahun. Sepertiga dari Senat singkatan dari pemilihan kembali setiap 2 tahun. Members Anggota Kamar Deputi dipilih langsung untuk masa jabatan 4 tahun. Pemilih memilih setengah dari anggota majelis rendah setiap 2 tahun. Kedua rumah dipilih melalui sistem perwakilan proporsional. Dengan dekrit, sepertiga dari calon kedua majelis Kongres harus wanita. Akibatnya, representasi perempuan di Kongres Argentina peringkat di antara tertinggi di dunia, dengan representasi sebanding dengan Uni Eropa (UE) negara-negara seperti Austria dan Jerman.
Undang-undang Dasar menetapkan pengadilan sebagai badan pemerintah independen. Presiden menunjuk anggota Mahkamah Agung dengan persetujuan Senat setelah proses pemeriksaan publik. Presiden, berdasarkan rekomendasi dari dewan hakim ', menunjuk hakim federal lainnya. Mahkamah Agung memiliki kekuasaan untuk menyatakan inkonstitusional tindakan legislatif.
BAB IV
Kehidupan Demokrasi
Demokrasi kembali ke Argentina pada tahun 1983, dengan Raul Alfonsin tertua partai politik negara itu, yang Radikal Civic Union (UCR), menang dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada tanggal 30 Oktober 1983.. Dia mulai jangka waktu 6 tahun kantor pada tanggal 10 Desember 1983. Pada tahun 1985 dan 1987, turnouts besar untuk pemilihan jangka menengah lanjutan menunjukkan dukungan publik untuk sebuah sistem demokrasi yang kuat dan kuat. Pemerintah UCR pimpinan mengambil langkah untuk menyelesaikan beberapa masalah yang paling mendesak bangsa, termasuk akuntansi bagi mereka yang hilang selama kekuasaan militer, membangun kontrol sipil angkatan bersenjata, dan mengkonsolidasikan lembaga-lembaga demokratis. Namun, ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah ekonomi endemik akhirnya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Alfonsin, yang meninggalkan kantor 6 bulan awal setelah Justicialista Partai (PJ) kandidat Carlos Saul Menem memenangkan pemilihan presiden tahun 1989.
Presiden Menem dikenakan paritas peso-dollar (konvertibilitas) pada tahun 1992 untuk memecahkan belakang hiperinflasi dan mengadopsi kebijakan berbasis pasar yang luas. prestasi Menem sudah termasuk pembongkaran web perdagangan proteksionis dan peraturan bisnis dan membalikkan setengah abad statisme dengan menerapkan program privatisasi yang ambisius. Reformasi ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan yang signifikan dalam investasi dan pertumbuhan dengan harga stabil melalui sebagian besar 1990-an. Sayangnya, tidak Menem atau penggantinya Presiden Fernando De la Rua, yang memenangkan pemilihan pada tahun 1999 di kepala koalisi yang dipimpin UCR pusat dan partai tengah-kiri yang dikenal sebagai "Alianza", mampu menjaga kepercayaan publik dan pemulihan melemah. Also Selain itu, sementara inflasi konvertibilitas dikalahkan, ketetapan yang merongrong daya saing ekspor Argentina dan menciptakan defisit kronis pada transaksi berjalan dari neraca pembayaran, yang dibiayai oleh pinjaman besar-besaran. Efek menular dari krisis keuangan Asia tahun 1998 diendapkan arus keluar modal yang menjamur secara bertahap ke dalam depresi 4 tahun yang memuncak dalam kepanikan keuangan pada bulan November 2001.
Setelah periode kekacauan politik dan beberapa presiden sementara, majelis legislatif terpilih Eduardo Duhalde (PJ) Presiden pada tanggal 1 Januari 2002 untuk menyelesaikan jangka waktu mantan Presiden De la Rua. Duhalde diasumsikan kantor di tengah-tengah penolakan masyarakat luas dari "kelas politik" di Argentina. Duhalde - membedakan dirinya dari tiga pendahulunya - dengan cepat meninggalkan link peso 10-tahun dengan dollar, langkah yang diikuti dengan depresiasi mata uang yang tajam dan inflasi meningkat.
Dalam menghadapi peningkatan kemiskinan dan kerusuhan sosial lanjutan, Duhalde pindah untuk mendukung program-program sosial pemerintah dan mengandung inflasi. Dia stabil situasi sosial dan pemilihan presiden diajukan oleh 6 bulan untuk membuka jalan bagi seorang presiden terpilih dengan mandat populer.
Pada putaran pertama pemilihan presiden pada tanggal 27 April 2003, mantan Presiden Carlos Menem (PJ) memenangkan 24,3% suara, Gubernur Santa Cruz Nestor Kirchner (PJ) memenangi 22%, diikuti oleh calon RECREAR Ricardo Lopez Murphy dengan 16,4% dan Afirmasi untuk Republik Egaliter (ISPA) kandidat Elisa Carrio dengan 14,2%. Menem menarik diri dari pemilihan 25 limpasan Mei setelah jajak pendapat menunjukkan dukungan luar biasa bagi Kirchner di Pilkada putaran kedua. Setelah menjabat, Kirchner memfokuskan pada konsolidasi kekuatan politik dan mengurangi masalah-masalah sosial. Ia mendorong untuk perubahan di Mahkamah Agung dan militer dan melakukan tindakan populer, seperti menaikkan gaji pemerintah, pensiun, dan upah minimum. Pada tanggal 23 Oktober 2005, Presiden Kirchner, didukung oleh pertumbuhan ekonomi dan pemulihan Argentina dari krisis 2001/2002, meraih kemenangan besar dalam pemilihan legislatif paruh waktu, memberinya mandat yang kuat dan kontrol dari mayoritas legislatif baik di Senat.
Meskipun Kirchner menikmati peringkat persetujuan lebih dari 60%, ia mengumumkan pada bulan Juli 2007 bahwa dia tidak akan mencari pemilihan kembali dan didukung istrinya, maka-Senator Cristina Fernandez de Kirchner, sebagai kandidat untuk menggantikannyaFernandez de Kirchner memiliki silsilah dekade-panjang dalam politik, setelah bertugas di Kamar Deputi dan Senat.
Dia memenangkan 45% suara dalam pemilihan presiden Oktober 2007 dan mengalahkan pesaing terdekatnya, Elisa Carrio dari Koalisi Civic, dengan 22,25 poin. Dengan demikian, Cristina Fernandez de Kirchner menjadi wanita Argentina pertama yang terpilih sebagai presiden. "Cristina," seperti Argentina sering merujuk padanya, kemudian dia disumpah.
Argentina diadakan pemilu kongres pertengahan jangka pada bulan Juni 2009, dimana berkuasa Victory Front ( FPV ) kehilangan mayoritas di kedua Majelis Kongres.Kongres baru di adakan pada bilan desember 2009.
DAFTAR PUSTAKA
http://dwpbuenosaires.blogspot.com/2006/09/kbri-buenos-aires_10.html
http://indonesian.cri.cn/1/2007/05/25/1@64838.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Argentina
Argentina
Selasa, 30 November 2010
Diposting oleh
jafar shodiq sahrudin
di
07.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar